TAFSIR AL-QUR’AN PERSPEKTIF POSITIVISTIK MUHAMMAD ‘ABDUH

Authors

  • Rahmat Susanto Universitas Muhammadiyah Ponorogo Author
  • Arditya Prayogi Universitas Muhammadiyah Ponorogo Author
  • M. Zainal Arif Universitas Muhammadiyah Ponorogo Author

Keywords:

Ilmu Pengetahuan, Muhammad ‘Abduh, Al-Qur’an, Tafsir Positivistik

Abstract

Artikel ini membahas tafsir positivistik Muhammad ‘Abduh sebagai pendekatan penafsiran Al-Qur’an yang mengintegrasikan wahyu dengan ilmu pengetahuan modern. Tafsir ini bertumpu pada prinsip positivisme, yang menekankan pentingnya fakta empiris dan hukum-hukum alam dalam memahami ayat-ayat kauniyah. Dalam Tafsir al-Qur’an al-Karim Juz ‘Amma, ‘Abduh menafsirkan ayat-ayat yang berkaitan dengan fenomena alam, seperti penciptaan langit, siklus air, dan gunung sebagai stabilisator bumi, menggunakan pendekatan rasional dan ilmiah. Pendekatan ini bertujuan untuk membuktikan bahwa Islam tidak bertentangan dengan sains, tetapi justru mendorong eksplorasi ilmiah dan pemikiran kritis. Urgensi tafsir positivistik semakin relevan dalam konteks modern, di mana umat Islam menghadapi tantangan global seperti perkembangan ilmu pengetahuan, hoaks berbasis agama, dan pemikiran ekstremis. Dengan mengedepankan rasionalitas dan pendekatan ilmiah, tafsir ini tidak hanya memperkaya studi Al-Qur’an, tetapi juga membuka ruang dialog antara Islam dan dunia Barat. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif berbasis kajian pustaka dengan pendekatan deskriptif-analitik. Hasil kajian menunjukkan bahwa tafsir positivistik dapat menjadi solusi bagi pemahaman Islam yang lebih inklusif dan kontekstual, serta berkontribusi dalam membangun peradaban Islam yang maju dan berbasis ilmu pengetahuan.

References

Abbas Mahmud al-‘Aqqad. (t.th). ‘Abqari al-Islah wa al-Ta’lim al-Ustadh al-Imam Muhammad ‘Abduh. Kairo: Maktabah Misr.

Abduh, M. (2005). Tafsir al-Qur’an al-Karim Juz ‘Amma. Kairo: Al-Manar.

Abu Bakar, I. (2012). A reflection on `Abduh’s Islamic modernism and its declining factors. Journal of Applied Sciences Research, 4917–4921. Diakses dari http://www.aensiweb.com/jasr/jasr/2012/4917-4921.pdf

Ahmad Syukri. (2007). Metodologi Tafsir al-Qur`an Kontemporer dalam Pandangan Fazlur Rahman. Jambi: Sulton Thaha Press.

Anonim. (2006). Oxford Learner’s Pocket Dictionary, New Edition. New York: Oxford University Press.

Detlev Khalid. (2014). Ahmad Amin and the legacy of Muhammad ‘Abduh. Islamic Studies, 9(1).

Dozan, W. (2019). Epistemologi tafsir klasik: Studi analisis pemikiran Ibnu Katsir. Falasifa, 10(2), 147–159.

Esposito, J. L. (2002). Islam: The Straight Path. Oxford: Oxford University Press.

Goldziher, I. (1955). Madhahib al-Tafsir al-Islami. Penerj. ‘Abdul Halim al-Najar. Kairo: Maktabah al-Sunnah al-Muhammadiyah.

Haddad, Y. (1995). Muhammad ‘Abduh perintis pembaharuan Islam. Dalam Ali Rahmena, Para Perintis Zaman Baru Islam (Penerj. Ilyas Hasan, hlm. 49). Bandung: Mizan.

Hidayat, K. (2004). Menafsirkan Kehendak Tuhan. Jakarta Selatan: Teraju.

Hoodbhoy, P. (1991). Islam and Science: Religious Orthodoxy and the Battle for Rationality. London: Zed Books.

Ismasar, I., Prayogi, A., Setiawan, S., & Nasrullah, R. (2025). Implementasi Pembelajaran Kitab Syi’ir Ngudi Susilo dalam Membentuk Akhlak Santriwati terhadap Guru di Pondok Pesantren Al Qutub Wonopringgo Pekalongan. JIPSH: Jurnal Ilmu Pendidikan, Sosial dan Humaniora, 1(1), 59-68.

Johnson, D. P. (1997). Beyond positivism and relativism: Theory, method, and evidence. Southern Economic Journal. Diakses dari http://eresources.pnri.go.id:2056/docview/212132638?accountid=25704

Kuntowijoyo. (2006). Islam Sebagai Ilmu (Edisi Kedua). Yogyakarta: Tiara Wacana.

Lubis, A. Y. (t.th). Epistemologi Fundasional.

Mahmud, M. (2006). Metodologi Tafsir. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Nasr, S. H. (1992). Science and Civilization in Islam. Harvard: Harvard University Press.

Nasrullah, R., Kisyani, K., Inayatillah, F., & Prayogi, A. (2025, February). Language and Climate Change: The Role of Language in Climate Change Communication and Mitigation in Indonesia. In International Joint Conference on Arts and Humanities 2024 (IJCAH 2024) (pp. 1129-1141). Atlantis Press.

Nasution, H. (1987). Muhammad Abduh dan Teologi Rasional Mu’tazilah. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Ple, B. (2000). Auguste Comte on positivism and happiness. Journal of Happiness Studies. Diakses dari http://eresources.pnri.go.id:2056/docview/751320034?accountid=25704

Prayogi, A. (2025). Gaya Belajar Siswa Bimbingan Belajar Luar Sekolah: Studi Kasus di Kota Bandung. Jurnal Bersama Ilmu Pendidikan (DIDIK), 1(1), 1-7.

Prychitko, D. L. (1997). Beyond positivism and relativism: Theory, method, and evidence. Southern Economic Journal.

Pujiono, I. P. (2015). Implementasi algoritma aes dan modifikasi vigenere untuk pengamanan pesan sms dengan nomor pengirim dan penerima sebagai kunci tambahan. Jurnal Algoritma, 12(1), 2302-7339.

Pujiono, I. P. (2020). Pemanfaatan Youtube Untuk Memperoleh Passive Income Bagi Pengajar Di Akn Kajen. Jurnal Difusi, 3(1), 62-62.

Rahman, F. (1982). Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition. Chicago: University of Chicago Press.

Rahmi, N. (2010). Ilmu Tafsir. Padang: IAIN Imam Bonjol Padang.

Sedgwick, M. (2010). Muhammad ‘Abduh. Bulletin of the School of Oriental and African Studies. Diakses dari http://eresources.pnri.go.id:2056/docview/516242920?accountid=25704

Shihab, M. Q. (1998). Membumikan al-Qur’an. Bandung: Mizan.

Shihab, M. Q. (1999). Membumikan al-Qur’an: Peran dan Fungsi Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan.

Shihab, M. Q. (2006). Rasionalitas al-Quran: Studi Kritis atas Tafsir al-Manar. Ciputat, Jakarta Selatan: Lentera Hati.

Software KBBI v1.3.

Sucianingtyas, R., Falistya, L. R., Pujiana, S., Prayogi, A., & Laksana, S. D. Telaah Ragam Artificial Inteligence (AI) Dalam Pendidikan.

Suharto, U. (2010). Epistemologi Islam. Dalam L. M. Kamaluddin (Ed.), On Islamic Civilization: Menyalakan Kembali Lentera Peradaban Islam yang Sempat Padam (hlm. 141). Semarang: Unisula Press.

Wielandt, R. (2002). Exegesis of the Qur’an: Early modern and contemporary. Dalam J. D. McAuliffe (Ed.), Encyclopaedia of the Qur’an, Volume II (hlm. 127). Leiden: Koninklijke Brill.

Downloads

Published

2025-03-04

Issue

Section

Articles