SISTEM POLITIK MASYARAKAT ISLAM SUNDA PADA MASA KOLONIAL BERDASARKAN NASKAH AMANAT GALUNGGUNG (1816-1942 M)

Authors

  • Usman Supendi UIN Sunan Gunung Djati Author
  • Satya Adilaga Suwanda UIN Sunan Gunung Djati Author

Keywords:

Sistem Politik, Masyarakat Sunda, Masa Kolonial, Naskah Amanat Galunggung

Abstract

Penelitian ini mengkaji sistem politik masyarakat Islam Sunda pada masa kolonial dengan merujuk pada naskah Amanat Galunggung. Naskah ini tidak hanya merefleksikan struktur sosial-politik tradisional masyarakat Sunda tetapi juga mencerminkan adaptasi terhadap tekanan kolonialisme. Melalui pendekatan filologis dan historis, penelitian ini mengidentifikasi nilai-nilai Islam dalam sistem politik Sunda yang bercorak hierarkis namun tetap kolektif. Temuan menunjukkan bahwa masyarakat Sunda mempertahankan konsep keadilan, musyawarah, dan kesetiaan kepada pemimpin sebagai basis stabilitas politik. Meski kebijakan kolonial seperti cultuurstelsel mengubah dinamika lokal, nilai-nilai dalam naskah ini menjadi bentuk resistensi pasif yang memungkinkan masyarakat Islam Sunda menjaga harmoni internal. Penelitian ini juga menemukan relevansi nilai-nilai dalam Amanat Galunggung untuk tata kelola politik modern yang berbasis pada keadilan dan partisipasi publik.

References

Abdullah, Taufik. (1985). Islam dan Masyarakat: Pantulan Sejarah Indonesia. Jakarta: LP3ES.

Alamsyah, Yayan. (2004). Struktur Sosial dan Politik Masyarakat Sunda. Bandung: Humaniora.

Ali, Abdullah Yusuf. (2000). The Meaning of the Holy Quran. Maryland: Amana Publications.

Ekadjati, E. S. (1995). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Panduan. Bandung: Kiblat.

Geertz, Clifford. (1981). Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya.

Kartodirdjo, Sartono. (1982). Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan Nasional dari Kolonialisme sampai Nasionalisme. Jakarta: Gramedia.

Kartodirdjo, Sartono. (1993). Sejarah Perlawanan-Perlawanan Indonesia terhadap Kolonialisme dan Imperialisme. Yogyakarta: Aditya Media.

Koentjaraningrat. (1985). Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.

Lubis, Mochtar. (2002). Manusia Indonesia: Sebuah Pertanggungjawaban. Jakarta: LP3ES.

Nasution, Harun. (2012). Islam Rasional: Gagasan dan Pemikiran. Bandung: Mizan.

Nurcahya, Y., Sugiarto, D., Samsudin, S., & Sudana, D. S. (2024). Kontribusi Mohammad Natsir dalam Perkembangan Islam di Indonesia Masa Orde Lama (1945 – 1965). Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research, 2(1), 359–365. https://doi.org/10.32672/mister.v2i1.2422

Nurcahya, Yan. (2021). Revitalization Skywalk Bandung 2021 Reviving The Urban Area “Urban Space” In Bandung. https://ejournal.upi.edu/index.php/JARE/article/view/35802

Nurcahya, Yan. (2023). Pelatihan Pengembangan Kemampuan Menulis (Writing Ability) Terhadap Mahasiswa Arsitektur Sebagai Pembekalan Kemampuan Profesional Dan Wirausaha Melalui Menulis. https://ejournal.upi.edu/index.php/Lentera/article/view/60814

Nurcahya, Yan. (2024). Ide-ide Pokok Dalam Filsafat Sejarah – Misnal Munir : Ringkasan. https://data.mendeley.com/datasets/dk9828kmdv/1

Nurcahya, Yan. At al. (2024). Community Revitalization Strategy In Aksara Incung. Vol. 21 No. 2 (2024): Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam

Nurcahya, yan., at al. (2024). Nahdlatul Ulama in Defending Indonesian Independence: The Battle of November 10, 1945. https://jurnal.uinsyahada.ac.id/index.php/multd/article/view/13460

Nurcahya, Yan., at al. (2024). Rasulullah Muhammad Saw Sebagai Sosok Teladan. Bandung: Referensi Cendikia.

Oksa Putra, M. Z., Nurcahya, Y., Kautsar Thariq Syah, M., Sugiarto, D., & Hafiy Bin Abdul Rashid, M. (2025). Social Dynamics in the Preservation of the Incung Script: A Sociological Study of the Role of the Jambi Community in Maintaining the Cultural Heritage of the Kerinci Tribe. TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial, 8(1), 105–117. https://doi.org/10.15575/jt.v8i1.33795

Poesponegoro, Marwati Djoened, & Notosusanto, Nugroho. (1992). Sejarah Nasional Indonesia Jilid III: Zaman Pertumbuhan dan Perkembangan Kerajaan Islam di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Rahardjo, Mudjia. (2005). Demokrasi, Agama, dan Keadilan Sosial. Yogyakarta: LKiS.

Ricklefs, M. C. (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200–2008. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.

Subagya, R. (1981). Agama-Agama di Indonesia. Jakarta: CV Rajawali.

Supendi, U., Thariq Syah, M. K., & Nurcahya, Y. (2025). Peran Cheng Ho Dalam Merintis Islamisasi Sunda. Sharia: Jurnal Kajian Islam, 2(1), 190–203. https://doi.org/10.59757/sharia.v2i1.55

Suryanegara, Ahmad Mansur. (1998). Menemukan Sejarah: Wacana Pergerakan Islam di Indonesia. Bandung: Mizan.

Sutrisno, Mudji & Hendar Putranto. (2005). Teori-Teori Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.

Downloads

Published

2025-03-26

Issue

Section

Articles