Menangkar Hoax Berbasis Masyarakat Sebuah Catatan Dari Pengabdian Kepada Masyarakat di Kelurahan Liliba, Kota Kupang

Authors

  • Yosep Emanuel Jelahut Universitas Nusa Cendana Author
  • Lasarus Jehamat Universitas Nusa Cendana Author
  • Felisianus Efrem Jelahut Universitas Nusa Cendana Author

Keywords:

Hoax, Kelurahan Liliba, Masyarakat, Kota Kupang

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman masyarakat Liliba akan bahaya hoaks yang menyebar tiada henti setiap saat. Metode yang digunakan adalah Ceramah dan Tanya Jawab, Focus Discussion Group (FDG), dan Workshop (Praktik penentuan skala prioritas pemanfaatan dana desa). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada beberapa hal penting terkait sosialisasi minimalisasi penyebaran hoaks di Kelurahan Liliba Kota Kupang, Pertama, Hoaks dan berita bohong bukan lagi menjadi tanggung jawab perorangan. Hoaks dan berita bohong harus menjadi tanggung jawab bersama. Hal ini bertujuan agar proses meminimalisasi hoaks dan berita bohong dapat dilakukan secara bersama pula. Kedua, Penyebaran hoaks dan berita bohong memerlukan usaha bersama. Hal tersebut disebabkan karena dua hal ini muncul secara bersamaan di ruang privat dan publik masyarakat. Ketiga, Generasi muda menjadi target utama proyek bersama literasi media. Sebab, di tangan generasi muda, masa depan Liliba, masa depan NTT, dan masa depa bangsa ini dipertaruhkan. Keempat, Literasi media tidak lagi menjadi wacana elitis. Literasi media harus benar-benar menjadi wacana masyarakat untuk dapat meminimalisasi penyebaran hoaks dan berita bohong.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Febri, R., Suryanef, S., Hasrul, H., & Irwan, I. (2022). Kampanye Politik Melalui Media Sosial Oleh Kandidat Calon Kepala Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Pada Pilkada Tahun 2020. Journal Of Civic Education, 5(2), 269–277.

Hadziabdic, S., & Kohl, S. (2022). Private Spanner In Public Works? The Corrosive Effects Of Private Insurance On Public Life. The British Journal Of Sociology, 73(4), 799–821.

Jelahut, F. E. (2020). Peran Komunikasi Sebagai Mitigasi Stigmatisasi Covid 19. Jurnal Jurnalisa, 6(1).

Jelahut, F. E. (2022). Aneka Teori Dan Jenis Penelitian Kualitatif.

Knox, R. (2022). Imperialism, Hypocrisy And The Politics Of International Law. Third World Approaches To International Law Review.

Maqruf, R. D. (2021). Bahaya Hoaks Dan Urgensi Literasi Media: Studi Pada Mafindo Solo Raya. Academic Journal Of Da’wa And Communication, 2(1), 121–150.

Mujianto, H., & Nurhadi, Z. F. (2022). Dampak Literasi Media Berbasis Digital Terhadap Perilaku Anti Penyebaran Hoax. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 21(1).

Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Tareja, A., Hurriyati, D., & Arisandi, D. (2022). Efektivitas Metode Focus Group Discussion Terhadap Perilaku Agresi Remaja Pengguna Narkoba Di Desa Tangsi Agung. J-Abdi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(5), 4933–4940.

Weaver, C., Heinzel, M., Jorgensen, S., & Flores, J. (2022). Bureaucratic Representation In The Imf And The World Bank. Global Perspectives, 3(1), 39684.

Downloads

Published

2025-03-17

Issue

Section

Articles